HADITS – HADITS YANG MEMERINTAHKAN AGAR MENAATI RASULULLAH SAW, MENGIKUTI BELIAU DAN KHALIFAH-KHALIFAH BELIAU
1. Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah saw bersabda,” Barangsiapa yang menaatiku, maka sungguh dia sudah menaati Allah. Dan barangsiapa yang bermaksiat ( durhaka ) kepadaku, maka sungguh dia telah bermaksiat ( durhaka ) kepada Allah. Dan barangsiapa yang taat kepada amirku, maka sungguh dia telah menaatiku, dan barangsiapa yang bermaksiat ( durhaka ) kepada amirku, maka sungguh dia telah bermaksiat ( durhaka ) kepadaku.” ( HR Bukhari, Muslim ).
2. Imam Bukhari telah meriwayatkan juga dari Abu Hurairah r.a. secara marfu’ bahwa Rasulullah saw. bersabda,” Semua ummatku akan masuk surga kecuali yang menolak.” Beliau ditanya,” Siapakah yang menolak itu ?” Nabi saw bersabda,” Barangsiapa yang mentaatiku, maka dia akan masuk Jannah/ Surga, dan barangsiapa yang bermaksiat ( durhaka ) kepadaku, maka sesungguhnya dialah yang menolak ( untuk masuk Jannah ).” ( Demikian disebutkan dalam Al Jaami’ 2/23 )
3. Dari Jabir r.a. berkata,” Beberapa malaikat telah datang kepada Rasulullah saw ketika beliau sedang tidur. Lalu para malaikat berkata satu sama lain,” Sesungguhnya ada perumpamaan bagi sahabatmu ini ( Muhammad saw ). Coba kalian buatkan perumpamaan untuknya!” Sebagian malaikat berkata,’ Dia sedang tidur.’ Sebagian malaikat lainnya menyahut,’Matanya memang tidur, tetapi hatinya tetap terbangun.”
Berkata malaikat-malaikat lainnya,’ Perumpamaannya adalah seperti seseorang yang membangun sebuah rumah, lalu dia menyediakan jamuan makan di dalamnya, dan mengutus seorang penyeru ( untuk mengundang orang-orang ). Barangsiapa yang memenuhi undangan si penyeru tadi, maka ia akan masuk ke rumah itu dan menikmati jamuan. Tetapi barangsiapa yang tidak memenuhi seruannya itu, maka ia tidak akan masuk ke dalam rumah itu dan tidak akan mendapatkan makanan dari jamuan tersebut.”
Para malaikat lainnya berkata,’ Terangkanlah maksud perumpamaan itu, supaya dia ( Muhammad saw ) mengerti !’ Sebagian malaikat menyahut,’ Dia sedang tidur.’ Sebagian lainnya berkata,’ Matanya memang tidur, tetapi hatinya tetap terbangun.’ Lalu para malaikat itu berkata,’ Yang dimaksud dengan rumah itu adalah Jannah/ Surga, sedangkan penyerunya adalah Muhammad saw. Maka barangsiapa yang mentaatinya, berarti ia mentaati Allah swt. Dan barangsiapa yang tidak mentaatinya, berarti ia tidak mentaati Allah. Jadi Muhammad saw adalah pemisah di antara manusia.” ( HR Bukhari )
Maksudnya dengan diutusnya Nabi Muhammad saw, manusia terbagi menjadi 2 golongan, yaitu; 1> Golongan orang-orang yang taat kepada beliau saw. Mereka itulah pasukan Allah swt dan mereka akan masuk Jannah/ Surga. 2> Golongan orang-orang yang tidak taat kepada beliau, menolak kenabian Beliau, mereka itulah pasukan syaithan, dan mereka tidak akan masuk Jannah.
Hadits yang semakna dengan hadits ini telah diriwayatkan pula oleh Ad Daramy dari Rabi’ah Al Jurasy r.a. sebagaimana terdapat dalam Kitab Misykat/ 21.
4. Dari Abu Musa r.a., Rasulullah saw bersabda,” Sesungguhnya perumpamaan aku dan perumpamaan agama yang telah dihantar Allah kepadaku adalah seperti seorang laki-laki yang mendatangi suatu kaum, lalu dia berkata,’ Wahai kaumku, aku melihat pasukan musuh dengan mata kepalaku, dan sesungguhnya aku ini adalah pemberi peringatan kepada kalian, karena itu pergilah dari sini dan selamatkanlah diri kalian, selamatkanlah diri kalian ! Sebagian orang dari kaum itu pun mentaati seruannya, mereka segera berlindung diri dari serangan pasukan musuh itu dan berjalan sehingga mereka selamat. Tetapi ada sebagian orang yang mendustakan seruan itu, mereka tetap berada di tempatnya. Akhirnya mereka semua diserang oleh pasukan musuh itu sehingga semuanya binasa. Demikianlah perumpamaan orang yang taat kepadaku dan yang mengikuti apa-apa yang aku sampaikan. Juga perumpamaan orang-orang yang ingkar kepadaku serta mendustakan apa-apa yang aku bawa, yaitu agama yang benar ( Islam ).” ( HR Bukhari dan Muslim )
5. Dari ‘Abdullah bin Amr r.huma berkata, Rasulullah saw bersabda,” Sungguh akan terjadi atas ummatku, seperti apa yang telah terjadi terhadap Bani Israel, keduanya akan sama persis bagaikan sandal dengan sandal. Sehingga jika dahulu di kalangan Bani Israel ada orang yang berzina dengan ibunya sendiri secara terang-terangan, niscaya akan ada di kalangan ummatku yang juga berbuat demikian. Dan sesungguhnya Bani Israel telah terpecah menjadi 72 golongan, sedangkan ummatku akan terpecah menjadi 73 golongan. Semuanya akan masuk ke dalam neraka kecuali 1 golongan.” Para shahabat bertanya,” Wahai Rasulullah, siapakah golongan yang satu itu?” Rasulullah saw bersabda,” Yaitu golongan yang di dalamnya terdapat aku dan shahabat-shahabatku.” ( HR Tirmidzi ).
0 comments:
Post a Comment