BAB 5 NUSROH
Bagaimana para shahabat r.a. menolong agama yang lurus dan hal itu lebih mereka cintai daripada yang lainnya.
Bagaimana mereka merasa bangga dengan pembelaan mereka terhadap agama, seperti orang lain yang merasa bangga dengan kemuliaan dunia.
Dan bagaimana pula mereka meninggalkan kenikmatan dunia dikarenakan pembelaan mereka terhadap agama?
Semua itu mereka lakukan demi mendapatkan keridhaan dari Allah swt dan menjalankan perintah Rasulullah saw.
AGAMA DIMULAI DENGAN PERTOLONGAN KAUM ANSHAR R.HUM.
Hadits ‘Aisyah r.ha. Berkaitan dengan Bab Ini
‘Aisyah r.ha. berkata: setiap tahun Rasulullah saw mendatangi berbagai kabilah Arab dengan harapan mereka mengajak beliau tinggal bersama kaum mereka sehingga beliau akan lebih mudah menyampaikan firman Allah swt dan risalah-risalah-Nya, dan untuk itu beliau menjanjikan Jannah kepada mereka. Sebelumnya tidak ada satupun dari kabilah-kabilah Arab yang mau menerima ajakan Rasulullah saw. itu, hingga tiba suatu saat ketika Allah berkehendak untuk memenangkan agama-Nya dan menolong Nabi-Nya dan ingin memenuhi janji-Nya, maka Allah swt membawa Nabi saw kepada suku Anshar. Maka mereka pun mau menerima dakwah Nabi saw, lalu Allah menjadikan negeri itu sebagai tempat hijrah bagi Nabi saw.
( Hadits Riwayat Thabrani dalam Kitab Al Ausath. Berkata Al Haitsami dalam kitabnya jilid VI hal 42,” Dalam sanadnya terdapat Abdullah bin Umar Al Umary. Ia ditsiqatkan oleh Ahmad dan Jamaah Ahli Hadits ).
Hadits Umar r.a. Berkaitan dengan Bab Ini dan Pendapat Umar Tentang Kaum Anshar
Umar r.a. berkata,” Setiap musim haji Rasulullah saw selalu mendatangi seluruh kabilah Arab satu persatu, tetapi tidak ada satu kabilah pun yang mau mengikuti ajakannya. Sehingga tiba suatu masa di mana Allah swt membawa Nabi saw kepada kabilah Anshar karena kemuliaan dan penghormatan ini telah ditetapkan oleh Allah swt bagi mereka. Maka mereka memberikan tempat bernaung kepada Nabi saw dan menolong beliau, sehingga Allah swt memberikan balasan yang terbaik kepada mereka.” ( Hasits Riwayat Al Bazzar dalam Kanzul ‘Ummal jilid VII hal 134 )
Dalam Kitab Jami’ul Fawaid disebutkan pula hadits dari Umar ini, bahwa Umar r.a. berkata,” Dulu aku telah berjanji kepada kaum Anshar dan kami telah memenuhi janji kami. Kami pernah berjanji kepada mereka,” Kami yang akan menjadi pemimpin dan kamu kaum Anshar yang akan menjadi mentrinya.’ Seandainya aku masih hidup pada akhir tahun ini, maka sebagai gubernur, akan aku angkat dari kaum Anshar.” ( Jami’ul Fawaid jilid II hal 30 ).
0 comments:
Post a Comment